Seseorang akan mencapi hati yang terbaik ketika ia mampu MENYUKAI SESEORANG KARENA KELEBIHAN YANG DIMILIKI ORANG LAIN DAN MENCINTAI KEKURANGAN YANG DIMILIKI ORANG LAIN.
Baca juga tentang
Rabu, 18 Juli 2012
Kamis, 12 Juli 2012
CINTA YANG ABADI
Ketika kita mencintai seseorang, karena apakah kita mencintainya?
1) APAKAH KARENA WAJAHNYA YANG CANTIK/TAMPAN
Seiring berjalannya waktu maka cinta kita akan memudar bersama pudarnya kecantikan/ketampanan
pasangan kita, atau cinta itu akan hilang ketika kita melihat yang lebih cantik/tampan dari pasangan kita.
2) APAKAH KARENA HARTA YANG DIMILIKI
Saat harta itu bertambah, maka cinta kitapun akan bertambah. Lalu bagaimana ketika harta yang dimiliki
telah habis, maka cinta kitapun akan habis bersama harta itu, jika harta merupakan dasar cinta kita.
3) APAKAH KARENA PANGKAT DAN KEKUASAAN
Semakin tinggi pangkat serta kekuasaan yang dimiliki maka semakin tinggi pula yang di berikan.
Lantas bagaimana ketika pangkat atau kekuasaan yg dimiliki sirna, runtuh atau hilang, Bukankah cinta kita
akan ikut hilang karena hanya dilandasi oleh hal itu.
Lalu apa sebenarnya yang membuat cinta itu abadi???
Jawabannya adalah " MENCINTAILAH ENGKAU KEPADA SESEORANG KARENA ALLAH YANG MAHA ATAS SEGALANYA" Tidak akan pupus oleh waktu karena IA abadi, tidak akan habis karena IA Maha Kaya, tidak akan runtuh karena ia Maha Berkuasa, Cinta itu akan tetap ada karena didasarkan pada hal yang Maha Atas Segalanya dan CINTA ITU AKAN ABADI SELAMANYA.
"MENCINTAILAH ENGKAU KARENA ALLAH dan MEMBENCILAH ENGKAU KARENA ALLAH"
1) APAKAH KARENA WAJAHNYA YANG CANTIK/TAMPAN
Seiring berjalannya waktu maka cinta kita akan memudar bersama pudarnya kecantikan/ketampanan
pasangan kita, atau cinta itu akan hilang ketika kita melihat yang lebih cantik/tampan dari pasangan kita.
2) APAKAH KARENA HARTA YANG DIMILIKI
Saat harta itu bertambah, maka cinta kitapun akan bertambah. Lalu bagaimana ketika harta yang dimiliki
telah habis, maka cinta kitapun akan habis bersama harta itu, jika harta merupakan dasar cinta kita.
3) APAKAH KARENA PANGKAT DAN KEKUASAAN
Semakin tinggi pangkat serta kekuasaan yang dimiliki maka semakin tinggi pula yang di berikan.
Lantas bagaimana ketika pangkat atau kekuasaan yg dimiliki sirna, runtuh atau hilang, Bukankah cinta kita
akan ikut hilang karena hanya dilandasi oleh hal itu.
Lalu apa sebenarnya yang membuat cinta itu abadi???
Jawabannya adalah " MENCINTAILAH ENGKAU KEPADA SESEORANG KARENA ALLAH YANG MAHA ATAS SEGALANYA" Tidak akan pupus oleh waktu karena IA abadi, tidak akan habis karena IA Maha Kaya, tidak akan runtuh karena ia Maha Berkuasa, Cinta itu akan tetap ada karena didasarkan pada hal yang Maha Atas Segalanya dan CINTA ITU AKAN ABADI SELAMANYA.
"MENCINTAILAH ENGKAU KARENA ALLAH dan MEMBENCILAH ENGKAU KARENA ALLAH"
SEBUAH JALAN KESEMPURNAAN
Manusia adalah mahluk paling sempurna diantara mahluk ciptaan ALLAH.
Ketika kita dilahirkan itu merupakan awal dari sebuah kesempurnaan, lalu dimakah akhir dari kesempurnaan itu? Dan dari awal kesempurnaan kita akan menuju kepada kesempurnaan yang abadi, kapankah kita akan dapat mencapainya?
Dalam islam diajarkan bahwa:
1) Jika hari ini lebih buruk dari hari kemarin kita adalah orang yang merugi
2) Jika hariini sama dengan hari kemarin, kita adalah orang yang merugi
3) Jika hari ini lebih baik dari hari kemarin, kita adalah orang yang berbahagia
Dari ajara diatas, Kita dapat menarik sebuah kesimpulan : Jika kita tidak ingin merugi maka hari ini harus lebih baik dari kemarin, esok lebih baik dari hari ini, dan demikian seterusnya.
Dengan demikian kita akan mencapai puncak dari kesempurnaan ketika ruh meninggalkan jasad, yakni ketika kita menghembuskan nafas kita yang terakhir.
Saat itu kesempurnaan akan menjadi sebuah kesempurnaan yang abadi yaitu SYURGA. Insya ALLAH.
Ketika kita dilahirkan itu merupakan awal dari sebuah kesempurnaan, lalu dimakah akhir dari kesempurnaan itu? Dan dari awal kesempurnaan kita akan menuju kepada kesempurnaan yang abadi, kapankah kita akan dapat mencapainya?
Dalam islam diajarkan bahwa:
1) Jika hari ini lebih buruk dari hari kemarin kita adalah orang yang merugi
2) Jika hariini sama dengan hari kemarin, kita adalah orang yang merugi
3) Jika hari ini lebih baik dari hari kemarin, kita adalah orang yang berbahagia
Dari ajara diatas, Kita dapat menarik sebuah kesimpulan : Jika kita tidak ingin merugi maka hari ini harus lebih baik dari kemarin, esok lebih baik dari hari ini, dan demikian seterusnya.
Dengan demikian kita akan mencapai puncak dari kesempurnaan ketika ruh meninggalkan jasad, yakni ketika kita menghembuskan nafas kita yang terakhir.
Saat itu kesempurnaan akan menjadi sebuah kesempurnaan yang abadi yaitu SYURGA. Insya ALLAH.
Langganan:
Postingan (Atom)