Senin, 09 Juli 2012

BELAJAR MENDENGARKAN

Kadang ketika pikiran kita sibuk untuk berfikir, lisan kita sibuk berbicara, anggota tubuh kita sibuk bergerak mereka lupa untuk mendengar, lalu apakah yang terlupa untuk didengar??
Perkataan hati yang sering kita lupakan. Lalu bagaimana kita bisa mendengar ucapan hati?? Ucapan hati hanya bisa didengar oleh batin.
Batin mendengarkan ===>Ditelaah oleh pikiran ===> direspon oleh anggota tubuh ===> sebuah perilaku.
"Dalam tiap-tiap tubuh manusia terdapat segumpal daging, jika daging itu rusak maka rusaklah seluruh tubuh itu, dan daging itu ialah HATI"
Sebagai contoh : Ketika kita sedang berjalan kita melihat kerikil/duri di tengah jalan, ketika mata melihat, kemudian sampai ke hati,maka hati menjawab "singkirkan kerikil/duri itu" karena kita jarang belajar untuk mendengar maka kita tidak dapat mendengar bisikan tersebut dan kaki terus melangkah tanpa menghiraukan kerikil/duri itu..
Namun ketika kita sering meluangkan waktu untuk mendengarkan hati ini yang akan terjadi
Mata melihat kerikil/duri di tengah jalan, sampai ke hati dan di jawab "singkirkan kerikil/duri itu" kemudian batin mendengar dan disampaikan ke fikiran kemudian proses dalam fikiran " jika kerikil itu tidak disingkirkan mungkin nanti terlindas roda dan bisa mengakibatkan kecelakaan" kemudian kaki merespon dengan melangkah mendekati kerikil/duri itu dan dilanjutkan tangan mengambilnya dan disingkirkan.
Kita tidak tahu masa depan, mungkin kecil tindakan saat ini namun mempunyai arti yg besar di masa datang.
Seperti ketika hanya menyingkirkan duri, namun kita mungkin telah menyelamatkan nyawa seseorang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar