Kamis, 02 Agustus 2012

SURITAULADAN YANG SEMPURNA


Dari judul diatas kita dapat mengetahui bahwa kalimat itu mengacu pada "seseorang", lalu siapah ia??
Dalam sejarah kita tentu mengenal nama muhammad, yang dalam sejarang islam di kenal sebagai "nabi muhammad S.A.W".

"Muhammad" secara bahasa berasal dari akar kata semitik 'H-M-D' yang dalam bahasa Arab berarti "dia yang terpuji". Selain itu di dalam salah satu ayat Al-Qur'an[7], Muhammad dipanggil dengan nama "Ahmad" (أحمد), yang dalam bahasa Arab juga berarti "terpuji".
Sebelum masa kenabian, Muhammad mendapatkan dua julukan dari suku Quraisy (suku terbesar di Mekkah yang juga suku dari Muhammad) yaitu Al-Amiin yang artinya "orang yang dapat dipercaya" dan As-Saadiq yang artinya "yang benar". Setelah masa kenabian para sahabatnya memanggilnya dengan gelar Rasul Allāh (رسول الله), kemudian menambahkan kalimat Shalallaahu 'Alayhi Wasallam (صلى الله عليه و سلم), yang berarti "semoga Allah memberi kebahagiaan dan keselamatan kepadanya"; sering disingkat "S.A.W" atau "SAW") setelah namanya.
Muhammad juga mendapatkan julukan Abu al-Qasim[8] yang berarti "bapak Qasim", karena Muhammad pernah memiliki anak lelaki yang bernama Qasim, tetapi ia meninggal dunia sebelum mencapai usia dewasa.
Nabi muhammad adalah orang yang dijamin masuk syurga oleh ALLAH, ia juga adalah orang yang paling taat dan paling banyak dzikirnya kepada ALLAH.
Seorang yang pasti masuk syurga,namun semua kehidupannya di penuhi dengan dzikir dan ibadah kepada ALLAH. Siang dan malamnya adalah ibadah, ibadahnya adalah yang terbaik diantara semua umat manusia.
Bagaimana dengan kita??? Kita belum mendapat jaminan pasti masuk syurga,,, bagaimana pula dengan Amal ibadah kita??? Untuk apakah siang dan malam hari kita???
ITULAH MENGAPA MUHAMMAD S.A.W ADALAH SEBUAH CONTOH YANG SEMPURNA DALAM IBADAH KEPADA ALLAH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar